Sabtu, 14 Januari 2012 di 19.29 Diposting oleh Micha Angelo 0 Comments

Danielle Tarantola menamai anjing barunya ini Double Trouble
Danielle sangat mencintai anjing peliharaannya, dan ketika Trouble meninggal tiga tahun yang lalu ia memutuskan untuk menkloning anjing kesayangannya tersebut
Terkadang sulit untuk menerima kenyataan ketika hewan peliharaan kesayangan kita meninggal, dan itulah yang dialami oleh Danielle Tarantola ketika anjing peliharaannya Trouble meninggal tiga tahun yang lalu.
Namun, karena cintanya yang begitu besar pada terhadap anjing peliharaannya tersebut, wanita asal New Yor, Amerika Serikat (AS) ini rela merogoh kocek sebesar 50 ribu dolar (Rp 640 juta) untuk memiliki peliharaan yang sama, dengan mengkloning DNA Trouble.
Akhirnya, ia pun memiliki anjing yang sama dengan sebelumnya yang ia beri nama ‘Double Trouble’ setelah menghubungi satu-satunya perusahaan kloning hewan di dunia yang terletak di Korea Selatan.
“Saya benar-benar tidak dapat membedakan mereka. Begitu banyak gerak dan cara mereka bermain yang identik.” tutur Danielle tentang anjing barunya itu.
Beberapa bulan lalu, mantan karyawan di Wall Street tersebut mendapat panggilan telepon dari para ilmuwan perusahaan yang memberitahukan bahwa anjing betina pengganti pembawa embrio yang dikembangkan dari DNA Trouble telah berhasil hamil. Dan beberapa minggu kemudian, Danielle menyaksikan kelahiran Double Trouble dengan webcam dari rumahnya di Amerika Serikat
Danielle bersama gambar besar Trouble di dinding rumahnya
Diketahui, Danielle begitu sedih ketika ia kehilangan Trouble, anjing yang dimilikinya sejak masih berumur 18 tahun, saat ia meninggal tiga tahun yang lalu.
“Dia seperti anak bagi saya, aku memperlakukan dia lebih baik daripada kebanyakan orang memperlakukan anak-anak mereka.” tutur Danielle yang dikutip Mail Online.
Danielle bahkan mendandani anjingnya dengan kostum-kostum rumit termasuk tuksedo saat hari pernikahannya, dan memiliki potret besar Trouble dilukis di dinding rumahnya.



Dari Berbagai Sumber

0 Responses so far.

Posting Komentar